Ibu yang lemah lembut dan penyabar, selalu mencoba untuk menasehati dan membimbing anaknya ke arah yang lebih baik, namun hasilnya terkadang tak seperti yang diharapkan. anak tetap berperilaku seperti nakal, pembangkang (Jw.mbeler), bahkan kadang meningkat kepada hal-hal yang membahayakan.
Ayah yang sibuk bekerja, pergi pagi pulang malam merasa kesal dan kecewa melihat perilaku anak, menganggap istri tidak becus dalam mendidik, menyalahkan, dan memarahi istri. Lalu mengambil sikap untuk mengurangi interaksi dengan anaknya, agar tidak menyaksikan perilaku buruknya.