My quality time with Jauza Alyusra

Sudah lama rasanya tangan ini greget pengen 

nulis segala tentang apa yang telah ku lalui terutama saat moment-moment berharga bersama my angel Jauza Alyusra. Tapi keasyikan libur jadi banyak hal yang mestinya di kerjakan jadi terlupakan..

Sejak aku menghabiskan waktuku di rumah, kerja dari rumah banyak hal yang bisa aku lihat dan nikmati, perkembangan Jauza khususnya. Dan puji syukur Alhamdulillah, aku bisa melewati masa itu bersamanya..rasanya bahagia melihat anakku tumbuh sehat, makin pintar, ngoceh ini itu dengan segala cicittt cuitt nya dehhh… banyak konsep yang ia pelajari dari kebersamaan ini.

Masih ingat kan nak? Begitu banyak kebersamaan yang telah kita lewati yaaa..
saat di muka manismu mengalir air wudhu engkau terlihat begitu cantik bersinar, mukena kecilmu membalut tubuh mungilmu sampai-sampai hampir saja tak terlihat hehehe..karena blm ada ukurannya untuk seusiamu, saat mulut kamu komat kamit katanya “berdoa dulu bunda” engkau tengadahkan tanganmu kepadaNya. Amin..InsyaAllah nak Allah SWT akan mengabulkan segala doa-doa kita.

Terus masih ingat kan waktu kamu ikut masak hampir seluruh ruang dapur berantakan hahahaaa…karena rasa ingin taumu besar sekali, “bunda ini namanya bawang..ini namanya jagung..ini namanya…ini namanya….” duh capek ga sih kamu nak hihiiiihiiii… begitu besar rasa khawatirmu terhadap bunda nak, mungkin karena gak mau bundanya kecapean ngerjain ini itu sendirian makanya saat tiba waktunya bersih2 rumah triing..triing.. kpikiran deh ide nyapu pake kemoceng xixixiiii…dasar kamu nak ada2 aja yg bikin bunda tertawa.

Dan setiap harinya pasti ada waktu buat tadaaa karaoke time hehehe…critanya mengasah vocal bunda yaaaaa nakk hahahaha….jingkrak..jingkrak berbagai lagu dilewati meski dengan lafal yg blm dimengerti hihiiiii…nah skr waktunya belajar tibaaaa, aneka buku bacaan favorite mu menjadi teman terbaik, “yukk bunda gambar2, mewarnai..” sampai membaca dongeng menjadi pengantar tidurmu hari ini. Sayang..mungkin ini sebagian waktu yang bisa bunda ceritakan, setiap detik kebersamaan kita menjadi doa dan harapan semoga kelak engkau menjadi manusia yang lebih baik. Aminnnnn…

Terima kasih anakku betapa engkau mencintai dan menyayangi aku dan ayahmu nak..begitu banyak peluk dan cium engkau daratkan di pipi dan kening kami, begitu lembut tangan mungilmu mengelus rambut kami dengan penuh rasa sayang. Terima kasih sayang 25 bulan sejak kelahiranmu engkau telah menghiasi hari-hari kami dengan senyuman. I’ll love you more N’ more… mmmuaaaach…mmmuaachh…